Sabtu, November 09, 2013

Deret Geometri Abu Nawas

     Kalian kenal Abu Nawas? dalam seminar nasional IPB Mathematics Challenge yang diadakan 6 Oktober lalu, salah satu pembicara menceritakan kisah Abu Nawas yang cerdik itu. Beliau adalah Dr.Ir.Amril Aman M.Sc yang merupakan anggota dewan Riset Operasi DKI Jakarta, sekaligus Dosen Pembimbing skripsi saya. Beliau bercerita, suatu ketika Abu Nawas diundang bermain catur dengan sang raja. Raja tersebut angkuh, ia berkata "jika kau (Abu Nawas) kalah bermain catur denganku, maka akan aku penggal kepalamu, namun jika kau menang maka segala permintaanmu akan aku kabulkan". Abu Nawas pun menyanggupinya maka dimulailah permainan catur tersebut.

Kamis, Oktober 24, 2013

Tempat sampah atau ladang berkah?

     Di jaman yang semakin canggih ini kebutuhan manusia dalam berkomunikasi dan bersosialisasi menjadi serba mudah, kemajuan teknologi komputer dan jaringan internet menjadi sebabnya. Tanpa sadar, cara bergaul kita berubah drastis. Merubah kebiasaan, tingkah laku, pola hidup dan cara berfikir manusia. Parahnya, hal ini berimbas pada etika dan norma-norma yang semakin diabaikan. Hukum Moore menyebutkan, teknologi dapat berkembang secara eksponensial, tetapi kemampuan manusia untuk mengimbanginya tetap. Konstan! Manusia masih belum siap untuk menyikapi perkembangan teknologi secara dewasa. Akibatnya, banyak teknologi disalahgunakan.

     Salahsatu produk perkembagan teknologi yang mulai bias fungsinya adalah sosial media(sosmed).
Sosmed mulai nge-trend di kalangan remaja saat friendster menjadi jawaranya. Tujuannya simpel aja, untuk memudahkan kita dalam bersosialisasi dan berkomunikasi via internet. Jujur gua suka friendster karena bisa di utak-atik kodingannya biar bisa di-customize template-nya. Setelah itu Facebook mulai merajai dunia persosialmediaan.

Wailing Wall / Dinding Ratapan

     Konsep yahudi milik mark Zuckerberg terbukti dapat diimplementasikan di masyarakat indonesia. Yahudi?? Ya, di Yerusalem masih berdiri tembok sepanjang 60 meter yang disebut "Wailing Wall" atau "Tembok Ratapan". Dulu namanya Dinding Barat, panjangnya 485 meter dibangun oleh Raja Salomon (Sulaiman-red), putra Daud. Bait Suci itu hancur ketika Israel diserbu tentara Romawi pada tahun 70 Masehi. Sekarang sisanya tinggal 60 meter. Bangsa yahudi percaya sisa tembok ini tidak ikut hancur karena dilindungi oleh Tuhan. Jadi berdoa di tembok ini sama saja dengan berdoa kepada Tuhan. Sejak saat itu tempat ini ramai didatangi kaum yahudi untuk berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh penyesalan. Banyak juga yang menyelipkan sepotong kertas berisi tulisan doa-doa mereka di celah-celah dinding.

Berdoa dan meratap di dinding ratapan

     Tembok itu masih ramai dikunjungi sampai sekarang. Malah telah dibuat tembok baru yang jauh lebih ramai dikunjungi, pengunjung tinggal duduk didepan gadget yang terhubung dengan internet, maka doa dan ratapan siap diterbitkan didinding (wall), malah setiap orang punya wall pribadinya masing-masing.
Tembok apa itu?? apalagi kalo bukan Facebook. Mark Zuckerberg dan teman-temannya tertawa terpingkal-pingkal melihat keberhasilan konsep "Tembok Ratapannya". Kini Setiap orang tidak hanya yahudi, bebas meratapi nasibnya di dinding ini.

     Oia, gua tetep pengguna Facebook kok, Tapi terlepas dari misi yahudi untuk menguasai dunia, gua tetep sebel ama Facebook. Eh enggak deng, bukan Facebooknya, tapi SEBAGIAN pengguna Sosial media pada umumnya. Gimana gak sebel, sebagian Home gua (Beranda, timeline atau apalah namanya) isinya hal-hal yang gak berguna. Gak salah dong kalo gua sebut tempat sampah?

Gak bisa membedakan yang bersifat publik dan privasi
     Ini nih... Banyak pengguna sosial media tidak bisa membedakan mana yang boleh menjadi konsumsi publik, mana yang bersifat privasi. Kebanyakan orang suka mengupdate kehidupan pribadinya tanpa berfikir panjang akibatnya. Bakal banyak yang baca loh, mungkin ada aib diri, keluarga atau orang lain di dalamnya. Gak kepikiran bakal ada orang lain yang tersinggung membacanya?

     Satu lagi deh, kalo kalian punya masalah sama orang lain, ingin memberi kritikan atau pesan, atau mau ngajak berantem sekalian, kenapa gak langsung aja ngomong ke orangnya. Di setiap sosmed juga pasti ada fasilitas message/mail/chat-nya kan? Nah disini kan lebih aman, cuma kalian berdua yang tau, gak perlu ada pihak laen yang ikut nimbrung. Jangan cuma bisa nyindir2 dibelakang, malah bisa bikin salah paham.

Medan perang buat yang suka maen hujat & singgung2an
     Wah... seru sih, bahkan ada yang sampai bawa-bawa SARA, coba cek Forum AKA (Agama dan Kepercayaan) di Yahoo Answer, dijamin ngakak. Ayolah, kalo punya masalah jangan cuma singgung-singgungan di sosmed. Inget, ini memang dunia maya, tapi yang baca semua orang beneren gan.

Tempat sampah buat yang suka berkeluh-kesah
Capek bro
Bingung...
GALAU
ich panas bangettt
aku masih menanti
Arggh
pengeenn nangis soal ujiannya susaaaaah..
Hufft.

     Okelah mengeluh itu wajar, tapi gak keseringan dan liat tempatnya juga. Biar eksis? cari perhatian? cari simpatisan? Entah apa tujuan mereka membuat status/update gak jelas seperti diatas, yang jelas mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah, apalagi mengeluh di tempat beginian, malah cari masalah baru. Gak percaya? Contoh seorang pekerja mengeluh punya bos galak, terus bikin status "nasib gue, punya bos mantan preman". Ternyata bosnya membaca status tersebut. Nah loh, dipecatlah dia.

     Dengar dari sebuah talkshow tentang melamar pekerjaan, ternyata salah satu cara menyeleksi para pelamar pekerjaan adalah dengan melihat langsung sosmed-nya (kalo CV kan bisa di buat-buat). Buat yang suka mengeluh, para HRD akan menilai bahwa orang ini tidak dapat diandalkan dalam pekerjaan, cuma bisa mengeluh, tidak ada motivasi untuk menjadi lebih baik, selalu berfikiran negatif. Mungkin lebih parahnya, HRD akan menilai ia terlalu sering browsing internet daripada bekerja, atau ia dapat membeberkan rahasia dan kekurangan perusahaan karena sering mengeluh di sosmed. Mana mau HRD menerima orang beginian. Rugi sendiri kan??

     Hindari juga cari-cari perhatian dan cari simpati dari kesedihan yang menimpa anda. Makanya sebelum mengupdate status anda pikirkan baik-baik akibatnya, bagaimana kesan orang lain kepada anda setelah membacanya dan seberapa penting status itu perlu dibaca orang lain. Jaga rasa malu dan kehormatan diri kalian.

Cari jodoh/temen sembarangan, diajak ketemuan, malah diculik entah dibawa kemana
Haha.. Ada ada aja jaman sekarang, no comment lah.

Bikin sensasi malah kena kasus
     Sosmed menjadi pengganti dari forum-forum dunia nyata, sehingga kita dapat menyuarakan pendapat kita dengan bebas. Ya, kebebasan berpendapat yang kebablasan. Udah banyak nih contohnya. Penegak hukum yang sembarangan bikin status, sampai dilawan dengan gerakan 1000000000 (gatau nol-nya berapa) dukungan melawan dia. Atau yang pernah terjadi di kampus gua, gara-gara mengejek salahsatu jurusan, ia harus meminta maaf kepada seluruh jurusan tersebut se-Indonesia. Yaa... pokoknya hati-hati deh kalo mau bikin sensasi dan kontroversi.



     Jadi siapa yang salah? Sosial Media-nya-kah yang salah? Enggak bro, petani yang bodoh hanya akan menyalahkan perkakasnya. Teknologi itu cuma alat, yang menentukan baik buruknya tetep penggunanya. Jadi terserah kita mau digunakan untuk apa. Coba lihat senjata, ia bisa digunakan untuk kejahatan atau malah untuk melindungi diri dari kejahatan. Sekarang lihat kendaraan bermotor, apa fungsi awalnya? tapi kendaraan mungkin dapat menimbulkan korban jiwa jauh lebih banyak dari senjata.

     Memang gak semua orang di sosmed melakukan hal-hal diatas, karena sebagian lainnya sudah tau bagaimana memanfaatkan sosmed untuk kebaikannya sendiri. Sebenernya kalo kita mau, sosmed mungkin akan jauh lebih banyak manfaatnya untuk kita, contohnya:
Cari relasi, sharing hobi dan peluang kerja/bisnis
Forum jual beli, publikasi event
Cari/sebar informasi & berita terupdate
Media belajar onlen & sharing pengalaman hidup berharga
Dakwah onlen, beeeuuh..
Atau kembali ke fungsi awalnya, Media pertemanan, berkomunikasi dan bersosial
Serta masih banyak lagi.

Jadi mau diapakan tempat ini? tempat sampah-kah? atau malah ladang berkah? pilihan ada ditangan anda.

"IF YOU NEED TO CYR JUST USE A TISSUE, NOT YOUR FACEBOOK STATUS!!"

Sabtu, Agustus 17, 2013

Tentang sistem waktu

detik kabisat

     Kalian punya jam digital? Coba perhatikan jam kalian pas tengah malam. Pernah gak jam kalian menunjukkan waktu seperti diatas? Itu namanya detik kabisat, memang cuma tahun doang yang punya kabisat. Haha. Satuan waktu yang dikenal sekarang:
1 tahun = 365 hari
1 hari  = 24 jam
1 jam   = 60 menit
1 menit = 60 detik
Tapi tahukah kalian, perkara sistem waktu gak sesederhana ini loh. Lebih rumit dari memutuskan besok jadi lebaran apa enggak. haha. Langsung aja yuk.

Jumat, Agustus 16, 2013

Pura Parahyangan dan Curug Nangka

     Liburan tahun ini kebanyakan tidur dirumah. Karena bosen akhirnya diputuskan buat berwisata lokal di daerah Bogor. Biasanya sih kalo maen di bogor paling enak ke puncak, dingin dingin segerr, ampe bosen kesono mulu. Padahal selain di puncak masih banyak potensi wana wisata yang terdapat di Bogor loh, salah satunya Curug Nangka, sebenernya gak cuma itu, masih banyak curug-curug eksotis di Bogor. Tapi di kesempatan kali ini kita share yang kesana dulu yak.

     Persiapan kali ini bisa dibilang dikit, cuma bawa baju ganti satu. Kamera mana kamera???
Yah,, karena kamera yang biasa dipake lagi pulang kampung, jadi kita pake kamera hape gua ya, masih 2 MP. Jadi jangan pada protes kalo hasil jepretannya kurang wah. jangan protes juga kalo ga ada foto guanya disitu karena kali ini gua ngebolang sendirian. hiks. Okelah. Hari sebelumnya udah survey rute buat kesana. Curug Nangka terletak di Desa Warung Loa, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Perjalanan kesana bisa ditempuh selama ± 1 jam dari kota Bogor dengan naik angkot 03 jurusan Bogor - Ciapus warna biru yang biasa mangkal di samping Bogor Trade Mall (BTM).

jalan ke curug nangka
Kondisi jalan menuju Ciapus
     Perjalanan dimulai dari jam 9 pagi, soalnya kalo kepagian takut masih sepi & serem (sebenernya karena bangun kesiangan). Setelah lewat empang ambil arah Ciapus dan ikutin angkot 03 tadi. jangan lupa isi bensin dulu soalnya medan tanjakan dan gak ketemu SPBU lagi kesananya. Nah sebelum sampai curug, sekitar jam 10, mampir dulu ke pura yang letaknya dekat dengan Curug Nangka. Kalo mau kesini setelah turun angkot bisa naik ojek ke pura-nya, paling 3 menit sampai.

belokan ke pura parahyangan bogor
Kiri ke Pura Parahyangan, lurus ke Curug Nangka
     Pura Parahyangan Agung Jagakartta masih terletak di kampung Warung Loa, 20 menit lah dari Curug Nangka. Pura ini merupakan pura terbesar di Jawa Barat dan yang kedua terbesar di Indonesia setelah pura Besakih di Bali. Wiih ada di Bogor ternyata. Pura Parahyangan Agung Jagatkharta artinya Alam Dewata yang sangat sempurna kesuciannya, dibangun tahun 1995. Konon katanya sebelumnya, tempat ini adalah petilasan Prabu Siliwangi, itu loh raja kerajaan Padjajaran, kerajaan Hindu terbesar di tanah sunda.

pura terbesar di bogor jawa barat
Pura Parahyangan Agung Jagakartta

     Tempat ini memang bukan tempat wisata jadi parkir dan masuknya pun tidak dipungut biaya. Setelah menaiki tangga kita disuruh pakai senteng/selendang kuning di pinggang dan melepas alas kaki. Bagi pengunjung yang tidak ingin sembahyang tidak dibolehkan naik ke bangunan utama (namanya Mandala Utama), cuma boleh di pelatarannya aja. Suasana disini begitu hening dengan panorama lereng Gunung Salak. Kebetulan sedang tidak ada aktivitas keagamaan disini, gatau karena datangnya kepagian atau malah kesiangan. coba kalo datang lebih pagi mungkin masih banyak kabutnya.

pura terbesar di bogor jawa barat
Suasana di pura
     Setelah puas menikmati ketenangan di pura perjalanan kita lanjutkan ke Curug Nangka. Untuk sampai pintu gerbang Curug Nangka, setelah turun dari angkot kita harus berjalan kaki selama 10 menit, tapi buat yang bawa motor bisa diparkir di wilayah curug. Sampai gerbang Taman Nasional Gunung Halimun Salak agak bingung, dan ini lucu, jadi ada 2 gerbang, setelah bayar di gerbang taman nasional, kita harus bayar lagi di gerbang ke dua yaitu gerbang wisata Curug Nangka, padahal deketan dan jalannya cuma satu. Mungkin memang pengelolanya berbeda. Bisnis oh bisnis..

Masuk Taman Nasional Gunung Halimun Salak
per orang         Rp. 2.500
kendaraan (motor) Rp. 3.000 (mobil gatau)

Masuk Wisata Curug Nangka
per orang         Rp. 7.500
parkir (motor)    Rp. 3.000 (mobil gatau)

     Curug Nangka merupakan kawasan wisata air terjun dengan 3 tahap yang masing-masing tahapnya membentuk air terjun. Urutannya dari bawah ada curug nangka, curung daun lalu paling atas ada curug kawung. Ketiganya masih satu aliran dari mata air Gunung Salak. Curug nangka paling bawah, terletak tersembunyi di balik celah bebatuan jadi agak sempit tempatnya dan memiliki arus air yang paling deras. Kalo ada air bah ga bisa kabur neeh. beneran loh.

Wisata air terjun Curug Nangka Bogor
curug nangka

Di tempat ini cuma ada 2 pedagang, keduanya jual seperti kopi dan popmie, tapi yang satu lagi menyediakan jasa pinjam kolor dan ruang ganti (pake terpal doang). Sempat ngobrol banyak dengan pedangan yang satu lagi. Katanya mereka berdua yang membuka jalan ke curug nangka ini karena dulu celahnya sulit dilewati orang. Oleh sebab itu mereka berdua diijinkan bikin lapak sedekat mungkin dengan curug nangka. Wiihh..

Celah bebatuan menuju curug nangka
celah menuju curug nangka
     Gini nih kalo ngebolang sendirian, dari pada bengong di tempat beginian nanti kemasukan macem-macem, mending ajak ngobrol orang disekitar. Ngobrol lagi nih ama dua sejoli yang lagi pacaran. Cewenya sih cakep, eh pas ketemu aer malah lepas jilbab. Haha. Jadi katanya mereka orang jakarta yang lagi melancong. "di sini plat B jadi target polisi ya bang, kena 100rb tuh di Blok-M Trade Mall". Yaiyalah, orang ente ga bawa SIM. Lagian... eh bentar-bentar,, Blok-M Trade Mall???  perasaan baru denger yang begituan, saya sih taunya Bogor Trade Mall, coba pembaca mohon di koreksi mungkin saya kurang update tentang per-mol-lan di daerah Blok-M. Karena ga enak motong orang cerita, jadinya gua ngangguk-ngangguk aja. Haha. Yasudahlah.. Buat temen temen dari luar kota Bogor yang mau melancong kesini, hati hati dengan Blok-M Trade Mall yaa. Hahaha...

wisata air terjun curug nangka bogor
curug nangka
     Jadi ceritanya kita disini maen aer, ngedinginin kepala dibawah guyuran air terjun. Oia gua ngeliat pelangi loh, jadi disebelah air terjunnya ada celah dikit. nah pas masuk situ ada pelangi 2 lapis di depan mata. haha keren. puas maen disitu kita lanjut lagi ke atas. Oia, di sekitar tempat wisata ini banyak monyet liar yang dibiarkan bebas, tapi pada takut sama orang waktu difoto dari dekat. Curug daun berada tepat diatas curug nangka tapi harus jalan memutar sekitar 2 menit, tempatnya luas dan dibuat beberapa tingkat yang dijadikan kolam. Disini anak kecil bisa berenang + ada penyewaan bannya, banyak juga pedangangnya dan cukup ramai pengunjung. Curug daunnya sendiri agak lebar, bebatuan licin dan alirannya kecil, jadi langsung aja gua lewatin ke curug selanjutnya. Nah disini mulai terasa capenya nanjak anak tangga. padahal tempatnya deket. udah tua nih kayaknya.


curug daun dalam kompleks wisata air terjun curug nangka
curug daun

     Nah setelah sampai diatas kita disambut formasi batuan yang gak teratur mengelilingi curug kawung. Pemandangan disini oke banget, serasa kita lagi ada di ceruk yang dikelilingi bukit yang hijau. Tempatnya terbuka dan pedagangnya banyak. Curugnya sendiri tingginya sekitar 25 meter, tapi alirannya masih kalah deras dengan curug nangka. Karena udah rame jadi males buat maen aer lagi. Yaudah, ngobrol (lagi) sebentar ama tukang dagang abis itu solat terus pergi lagi deh. Fasilitas disini cukup lengkap kok. Ada Mushalla, banyak toilet, area camping, flying fox (20rb-an), sampai warung makan.

curug kawung dalam kompleks wisata air terjun curug nangka
curug kawung

     Sebenernya, niat awal tuh abis dari sini mau lanjut liat Curug Luhur dan Kampung Budaya sekalian. Tapi pas ngobrol-ngobrol ama tukang dagang yang di curug nangka tadi (lupa nanya nama euy), Curug Luhur mah udah jadi Waterboom jadi gak alami lagi. Harga masuknya pun 40rb-an. Kalo kampung budaya jauh lagi dari sini, mesti turun gunung lagi, jadi males ah, kesempatan berikutnya aja deh. Si abang malah menyarankan buat naik lagi ke curug lupa namanya, posisinya diatas Curug Luhur dekat dengan Kawah Ratu-nya Gunung Salak. kira kira masih 1 jam dari sini. Waaahh,, kapan kapan deh bang.

     Perjalanan pulang rencananya mau ke kampus IPB dulu karena ada urusan. Jadi dengan nekat gua cari jalan pintas dari sini (Ciapus) ke Kampus IPB Dramaga. Setelah tanya tanya langsung tancap gas ikutin satu jalan, akhirnya tembus ke Desa Petir, ini namanya sering denger tapi di sebelah mananya kampus gua yak?? disini ada banyak angkot jurusan Cibeureum - Petir, feeling gua sih ikutin angkot ini, untung bensinnya full. Dan bener ternyata jalan ini tembusnya ke Ciherang, samping RS Medika Dramaga. Wahaha.. Padahal tadinya gak yakin bisa pulang loh. haha

Selasa, Agustus 13, 2013

Fraktal

fraktal Mandelbrot set hasil pembesaran

     Wiiihh.. keren batiknya..eehh maap. Saya memang cinta Indonesia, tapi yang ini bukan batik namanya. Perkenalkan, makhluk indah ini adalah fraktal Mandelbrot set yang merupakan karya seni dari cabang Matematika geometri fraktal. Mau tau lebih jauh tentang fraktal? Mari kita simak liputan selengkapnnya,(loh).

Senin, Agustus 12, 2013

Masih pesimis juga?

...semua akan baik baik saja, percayalah
kau bisa menjaminnya?
tidak. percayalah, Keajaiban akan datang jika kau yakin bisa melakukannya
Keajaiban? kupikir ia hanya ada dalam cerita dongeng
kalau kau tak percaya, bagaimana ia bisa terjadi?
tapi peluangnya terlalu kecil
ya, bagi kalian yang takut untuk berharap
bukan begitu, hanya resikonya terlalu besar. bukan waktu yang tepat untuk bergantung padanya
memang itu cara kerjanya
hmm, menurutmu  aku pantas mendapatkannya?
yang diatas lebih tahu
tetapi dalam hidup, jangan terlalu berharap bantuan akan turun dari langit
kau pikir kau siapa?
ayolah, tetap saja realistis itu perlu
oh, sekarang aku tau dari mana rasa takutmu
aaaahh.. apa tidak ada jalan lain?
kau yang lebih tahu masalahnya
kau pikir ia akan datang begitu saja?
asalkan kau percaya
itu saja? bagaimana aku mencarinya hanya dengan percaya?
mungkin doa bisa membantu
hmm, ada penjelasan logis bahwa ia akan datang hanya dengan percaya dan doa?
berarti kau tidak percaya
huh. baiklah aku percaya, hanya saja masalah tidak akan selesai begitu saja hanya dengan duduk berdoa
tentunya usaha juga
oke.. percaya, doa dan usaha. ada lagi yang lainnya?
berhenti bebani pikiranmu dan segera lakukan ketiganya.

Keajaiban itu ada ditanganmu... kini semua terserah padamu

Minggu, Agustus 04, 2013

Kriptografi

kriptografi caesar
     Kalian tau kisah cinta Julius Caesar dengan Cleopatra? Kita tidak akan membahas kisah cintanya disini. Ada hal menarik dalam surat cinta yang ditulis Caesar ke Cleopatra. Agar suratnya tidak dapat dibaca orang lain, ia menuliskan setiap huruf dengan pergeseran ketiga-nya. Contoh, ia mengganti huruf A dengan huruf D, huruf B dengan E, dan seterusnya hingga huruf Z dengan C. Jadi jika ingin menuliskan KITA KETEMU DITAMAN BESOK akan berubah menjadi NLWD NHWHPX GLWDPDQ EHVRN. Kegiatan menyamarkan pesan ini dikenal sebagai kriptografi Caesar atau disebut juga monoalphabetic substitution cipher.

Sabtu, Agustus 03, 2013

Bilangan Prima

“God may not play dice with the universe, but something strange is going on with the prime numbers”. (Paul Erdős, 1913-1996)

     Oke anak anak, sekarang kita belajar teori bilangan. Ada yang  tau tentang bilangan prima?? yak bilangan prima adalah bilangan bulat positif yang lebih besar dari 1 yang hanya habis dibagi 1 dan dirinya sendiri. Ada algoritma sederhana buat membangkitkan bilangan prima, namanya algoritma Sieve of Eratosthenes. Caranya:

Rabu, Juli 31, 2013

Cewek matre? kelaut ajee...

Cewek matre
     Akhir-akhir ini sering denger curhatan tentang cewek matre nih. Jadi pengen nulis di blog. Matre diambil dari kata materialistis yang berarti menganggap semua kesenangan didapat dari materi. Memang fenomena cewek matre ini sudah sering kita dengar dengan berbagai modus operandi, prinsip dasar pemikirannya sama, karena umumnya cowo yang bakal cari nafkah kedepannya. Tapi bukan berarti selama masa pacaran si cewek bisa minta dibayarin seenaknya ama cowonya.

     Buat para cowo harap berhati-hati. Cewek jenis ini bakal porotin duit kita neh. Mulai dari yang sederhana kayak minta di transfer/beliin pulsa, minta di traktir nonton dan makan, sampai minta dibeliin barang-barang. Sekali sekali sih ga masalah, tapi kalo keseringan repot juga. Berbagai cara dilakukan buat merayu agar sang cowo mau mengeluarkan uangnya. Denger denger, ini mah kata orang yak, katanya cirinya tuh suka berpenampilan menarik dan manja, gengsinya tinggi dan tidak setia.

     Memang sistem pacaran abg di indonesia kebanyakan menganut pemikiran yang sama, "cowo yang bayarin". Kan kasian tuh buat cowonya, apalagi yang belum punya penghasilan,yang masih sama-sama pelajar. Duit juga masih dapet dari ortu. Jadi inget kata guru SMA gua yang bilang "cowo tuh harus nabung dulu selama seminggu sebelum ngajak cewenya malem mingguan". Denger denger juga, malah ada cewe yang sampe nunggu-nunggu beasiswa cowonya turun biar bisa shopping. Aduh parah dah. Untung cewek gua ga menganut pemikiran begitu. Kadang bayar masing-masing, kadang bayarinnya gantian. Yang jelas tetep adil tapi ga itungan juga.

     Jadi mulai dari sekarang, telitilah sebelum membeli, eeehh.. memilih pasangan maksudnya. Saran dari temen gua, kalo mau cari cewek dari sekarang aja (masa kuliah), kenapa?? soalnya di masa ini kita sendiri gatau mau jadi apa nantinya. Inget bro, cowo dihargai dari masa depannya. Cewek yang mau serius ama lo sekarang adalah cewek yang berani ambil resiko mendampingi lo se-melarat atau se-tajir apapun lo nantinya. Tapi semua kembali ke diri masing-masing sih, gak ngejamin juga doi bakal mau diajak susah bareng-bareng nantinya.

Nah, tapi gimana menurut kalian kalo ada cewek yang ngomong begini?
"Gw bukan cewek matre, tapi gw benci cowo kere"
Mungkin sebagian orang akan berfikir, kalo cewek abg yang bilang begitu sih kayanya sama aja cewek matre, cuma tata bahasanya aja yang beda. Cuma pembelaan biar ga dibilang matre. Tapi coba deh pikir kalo wanita dewasa yang bilang begitu. Menurut gua slogan itu memang wajar diucapkan seorang cewek yang udah dewasa. "Gw bukan cewek matre, tapi gw benci cowo kere". Justru cewek kaya gini yang realistis dan berfikir jauh kedepan, bukan yang cuma percaya ama kekuatan cinta dan blablabla-nya.

     Ini adalah ungkapan para cewek yang memang punya hak buat menuntut perlindungan dan kenyamanan dari cowo. Wajar dong kalo cewek cari cowo yang mapan secara finansial, bukan matre itu namanya. Wanita punya hak buat menuntut terpenuhinya nafkah dia dan anak-anaknya nanti. Kasarnya, cewek bukan barang yang cuma bisa dipake di ranjang. Mau dikasih makan apaan kalo si cowo ga punya penghasilan? Memang materi bukan segalanya, uang tidak bisa membeli kebahagiaan, dan roda kehidupan pun akan selalu berputar. Tapi sekali lagi, cewek butuh jaminan kehidupannya kelak. Jadi, semoga slogan tadi bukan bikin para cowo kesel dan minder. Malah harusnya kita termotivasi buat berusaha sebaik mungkin untuk membahagiakan calon istri kita. eaaaa...

     Yahh, kembali lagi, mungkin matre memang udah sifat cewek dari sononya. Gak jauh beda ama cowo yang cari cewek cantik & seksi (gak selalu dalam konteks negatif), cewek juga punya alasan tertentu buat milih cowo. mata keranjang vs mata duitan. haha. Memahami kekurangan dan kelebihan masing-masing itu jauh lebih penting, betul? Udah ah.. Nulis beginian kayak gua ngerti aja... haha..CMIIW..

"Cuma cowo kere yang bilang cewek matre"

Jumat, Juli 26, 2013

Software matematika

     Siapa bilang anak matematika ga temenan ama komputer? ada yang mau mengalikan 2 angka yang digitnya sampai 100? Misal:
1234599990123456789012345699991234567890123456789012345678901234567890123456789012349999901234567890 x 1234567899993456789012345678901234567890123456789019999678901234567890123456789012345678901299997899
hasilnya adalah:
1524197517138658540530980986141849785747656425646462238981721398552477971323296737144436851119240718431391293114218044509626012644095597458826409649836581347845480666897030920183674445666763172863110
ada yang mau coba mengalikannya dengan pensil dan kertas?


     Itu cuma salah satu contoh pentingnya penggunaan komputer dalam matematika. Dalam kriptografi hal diatas umum dilakukan. Banyak pekerjaan dalam matematika yang memerlukan bantuan komputer, contohnya penghitungan data skala besar, pencarian solusi numerik, visualisasi data, simulasi dan masih banyak lagi. Bisa susah ceritanya kalo matematika ga di bantu sama alat komputer, sebaliknya, matematika juga memiliki peran yang cukup besar dalam perkembangan ilmu komputer.
Sudah banyak aplikasi matematika yang dikembangkan akhir-akhir ini. Coba kita lihat aplikasi apa aja yang biasa dipakai temen-temen matematika di IPB.

1.Apa dulu neeh.. Yaudah MATLAB dulu deh.
software matematika matlab

     MATLAB singkatan dari Matrix Laboratory, aplikasi komputasi berbasis numerik yang punya segudang kemampuan manipulasi matriks. Bahasa yang digunakan mirip bahasa C tapi working area-nya ga user friendly, soalnya perintah yang udah di execute ga bisa di edit lagi. Tapi kita bisa buat M-File (sepaket algoritma) yang bisa kita edit.
Aplikasi ini umum digunakan dalam industri, Cocok buat analisis numerik, operasi matriks, plot fungsi dan data, pembuatan user interface dan implementasi algoritma. Kayanya software ini juga cocok digunakan untuk membuat sistem Fuzzy, Image Processing dkk, hingga mengembangkan computer vision system buat bikin face detect dan Augmented reality. Jujur, ga terlalu tertarik buat meng-eksplorasi fungsi-fungsi dari MATLAB, soalnya aplikasi ini terkesan buat yang ahli doang. haha. MATLAB juga menyediakan berbagai Toolbox untuk macam-macam keperluan sehingga penggunaannya menjadi semakin luas. Ukuran file aplikasinya mencapai 4 GB.
http://www.mathworks.com/products/matlab/

Minggu, Juli 21, 2013

Kerja ikhlas

     Hampir setengah tahun ini gua ga ngajar lagi, ga dapet tambahan uang saku neeh. Alasannya karena ada kesibukan lain di organisasi, jadi diputuskan untuk cuti ngajar dulu selama setahun (semester 6-7). Rasanya amanah kali ini cukup memberatkan, tapi lama kelamaan udah mulai bisa dinikmatin, intinya coba kerja ikhlas, lama lama kerja bakal terasa menyenangkan.

     Jadi inget waktu pertama kali gua ngelamar jadi pengajar di bimbel Mafia Clubs. Waktu itu gua tipe orang yang public speaking-nya ancur banget. Cuma berbekal nekat + transkrip nilai yang lumayan laah, akhirnya gua berani melamar jadi pengajar disana. Awal juli tuh. Ah yang jadi masalah, ternyata buat jadi pengajar disini ada test mengajarnya. Gua dihadapkan dengan 3 orang penguji yang juga jadi pengajar senior disini. Ini pertama kalinya gua ngajar secara formal, keringetan dah, gugup, blank semua materi yang mau dijelasin. Disitu gua ngajar tentang limit dan kekontinuan dari materi UAS Pengantar Matematika (PM), tapi saat itu gua ngajarnya gak terstruktur banget, kebanyakan eee eee-nya, dan penguji pun udah mulai ketawa dengan tingkah gua disitu. Oke... Kayanya hasilnya ga bakal bagus neh. Yaudah, pasrah aja deh. Tapi,, diluar dugaan, besoknya gua dapet sms diterima jadi pengajar. Waaahh kereeen, padahal udah pesimis banget ga diterima. Alhamdulillah. Tinggal tunggu dikasih murid aja.

     Tiba tiba....
Hari ini, dua tahun yang lalu, ada yang sms gua minta diajarin PM, ga kenal juga ini siapa. Tapi apa yang terjadi??? gua ajarin dia beberapa pertemuan secara gratis. bukan gratisnya yang mau gua ceritain. Yang ada di pikiran gua, ini jadi kesempatan gua buat belajar mengajar tanpa terikat kontrak. Saat itu gua gak kepikiran buat pamrih walau kenyataannya di lapangan ada modus-modus juga. haha. Dia belajar matematika, gua belajar mengajar. Cukup adil lah.

     Jujur, pertama kali pengen jadi pengajar tuh bukan buat cari duitnya. Cuma pengen cari pengalaman dan menyalurkan potensi. Nah itu dia,, kalo balik lagi ke tujuan awal, kenapa ga diasikin aja ngajarnya, kenapa sekarang malah jadi beban..
Lama kelamaan gua mulai menikmati kerjaan mengajar ini. Dulu setiap mau ngajar selalu deg-degan, tegang dan takut salah.  Tapi sekarang ngajar jadi kegiatan yang ditunggu-tunggu, ketagihan gitu. Jadi serasa rekreasi di sela-sela proses belajar di kampus. Ngajar itu menurut gua adalah seni, karena ga gampang transfer ilmu dari si pengajar ke murid, skill komunikasi kita dilatih disini. Belom lagi kalo ketemu murid yang agak kurang, harus sabar ngajarinnya. Kadang kita ga cuma berbagi ilmu pelajaran, tapi juga sharing-sharing pengalaman hidup. Pokoknya seru asalkan kerja ikhlas.

     Iya tuh,.. kerja ikhlas. Ini yang bakal ngebedain kita dengan yang lain. Karena saat anda ikhlas maka beban akan terasa ringan karena ga ada keuntungan personal yang dikejar. Seperti samurai dari kata saburau yang berarti melayani. Dengan begitu kita bisa totalitas ngerjainnya dan akhirnya menikmati kerjaan kita sendiri.

Jumat, Juli 12, 2013

Sakit lagi kaan

     Awal puasa tahun ini enggak enak banget. Hari pertama udah sakit-sakitan. rasanya badan meriang dan tulang pegal-pegal.Padahal jarang jarang loh gua sakit kaya gini. Kalo dipikir-pikir kayanya ini gara gara kemarennya gua keujanan. Pas mau pulang ujannya kecil, jadi gua pikir ga usah pake jas ujan dan langsung berangkat naik motor, tapi di perjalanan hujannya makin deres jadinya basah kuyup dan baru pake jas ujan waktu ketemu SPBU terdekat.

     Baju basah plus angin malam di motor dengan perjalanan sekitar 45menit cukuplah bikin meriang. Apalagi ditambah istirahatnya kurang dan lagi banyak pikiran. Tapi mungkin buat orang biasa, keujanan bukan masalah. Beda ama gua yang dari kecil ga boleh maen ujan-ujanan. Alasannya karena waktu kecil gua punya penyakit asma. Akibatnya sekarang kalo keujanan dikit bisa bikin sakit.

     Melindungi anak itu bagus, tapi jangan terlalu berlebihan. Sebaliknya, ajak anak untuk beradaptasi dengan cuaca buruk dan kondisi lingkungan gak steril, biar daya tahan tubuh anak berkembang. Jadi kalo keujanan lagi ga bikin sakit. Jangan sering sering kasih obat ke anak. Misal cuma pilek dikit kasih obat warung 3 kali sehari. Lama-lama badannya malah ketergantungan ama obat dan males melawan penyakitnya sendiri. Yang terakhir jangan kebanyakan males-malesan, ajak badannya olahraga.

Semoga tips diatas bisa bermanfaat biar tubuh ga gampang sakit.

Selasa, Juli 09, 2013

Lingkaran

     Teringat waktu kemaren temen gua diledekin abis-abisan ama yang laen. dia bilang "hidup ini kaya roda bro, kali ini gua di bawah, tapi nanti bakal muter, gua yang diatas". haha, tapi sampai malem tetep dia yang diledekin, "mungkin rodanya ga bulet kali". Jadi kepikiran, gimana kalo roda jaman sekarang bentuknya bukan lingkaran, misalkan kotak. Gimana menurut kalian? kenapa harus lingkaran? nah, matematika punya jawabannya.

Sabtu, Juli 06, 2013

5 bidang minat Matematika

     Sebagai seorang mahasiswa matematika, rasanya berdosa kalo di blog saya ga ada satupun postingan tentang matematika. Sebagai awalan kita ceritain aja tentang bagian-bagian matematika.
Di Departemen Matematika IPB, terdapat 5 bidang minat yang ditawarkan, yaitu Matematika Murni, Komputasi, Riset Operasi, Ekonomi Keuangan dan Aktuaria, serta Pemodelan.
Kelima bidang minat ini yang pada akhirnya harus dipilih sebagai topik dalam tugas akhir mahasiswa S1.

Kamis, Juli 04, 2013

IPB Mathematics Challenge 2013

IPB Mathematics Challenge 2013
IPB Mathematics Challenge 2013

UPDATE


Informasi lebih lanjut silahkan kunjungi http://ipbmathematicschallenge.webs.com/

Senin, Juli 01, 2013

Hiking ke Gunung Salak

     Mau cerita neeh tentang pendakian ke Gunung Salak, tapi sebenernya itu udah lama, Desember tahun lalu tepatnya 23 Des 2012. Berawal dari sms temen gua yang ngajak naik gunung bareng temen-temen dari departmen tetangga, Fisika. Dan denger-denger anak mate juga ada yang ikut. Karena gua memang lagi ga ada kerjaan, yaudah ikut aja. Setelah persiapan barang bawaan, besoknya kita kumpul di Kampus IPB Dramaga sekitar jam 06.00. 

     Kirain ada banyak anak Fisikanya, ternyata yang ikut cuma 6 orang, yaitu Gua, Kamil, Imad dari Matematika, dan Vivi, Sinta, Ryan dari Fisika. Baguslah, banyak orang malah jadi riweuh. Yang jadi pemandu kita hari ini adalah si Sinta, karena dia memang sudah sering naik Gunung Salak ini. Akhirnya ke-6 orang ini memulai petualangannya hari ini, dimulai dari naik angkot kampus dalam sampai terminal Laladon dilanjut naik angkot 14 sampai pertigaan Empang dan terakhir naik angkot 'Boogie' sampai belokan tukang ojek (gatau persisnya).

     Nah, setelah kita turun dari angkot, perjalanan kita selanjutnya full jalan kaki. Karena waktu itu masih jam 07.00, udara masih segar dan kondisi tubuh masih optimal, kita masih bebas buat becanda tanpa lelah selama perjalanan. Medan yang kita lalui-pun masih jalanan beraspal dengan kanan kiri rumah warga, hingga akhirnya kita mulai masuk semihutan (kebon) dengan medan jalan setapak batu dan tanah serta kanan kiri pohon dan sungai. sekitar jam 08.00 kita putuskan untuk sarapan (bawa bekal) di batu besar samping sungai, harmonisasi dengan alam mulai terasa disini. 

Perjalanan selanjutnya sudah mulai mendaki dikelilingi kebun salak. Kita mulai masuk ke hutan beneran jam 09.00 dengan suasana yang hening dan banyak pohon kayu yang tinggi kurus (gatau namanya). Lagi seru foto-foto, Sinta mulai menarik perhatian kita dengan cerita seramnya, katanya dia pernah camping di sini dan pas malam mendengar suara-suara aneh. Bukan cuma itu, parahnya sampai ada yang lihat ada sesuatu yang melayang-layang gitu. Waaaa..Langsung kabuurr.

     Keluar dari hutan kita disambut dengan hamparan pepohonan unik, daunnya berwarna putih. Katanya disini namanya hutan logam, dan pohon-pohon tadi biasa diolah untuk dijadikan semacam kayu putih. Oia, abis dari situ kita mampir ke rumah uwa-nya (paman) si Sinta buat minta minum. Selanjutnya kita mulai bingung karena kita kehingangan arah, katanya Sinta jalannya ga sama dengan yang dulu. Panas terik membuat kita kehausan, jadi kita 'minta' air bersih dari pipa yang mengalirkan air dari mata air, kayanya itu memang punya salah satu merk air mineral. Haha, cuma 2 botol doang kok. Imad yang lagi puasa akhirnya membatalkan puasanya dan minum juga.

Hutan Serem

Hutan Logam

Pemandangan dari Gunung Salak

Pemandangan dari Gunung Salak

Curug Putri pelangi

     Sekitar jam 12.00 kita sampai di tempat wisata Curug Putri Pelangi. Tempat air terjun ini hanya dikunjungi beberapa orang saja saat itu, mungkin karena tempatnya yang cukup terpencil dan kurang dikenal. Fasilitas disini bisa dibilang cukup memadai dengan toilet, tempat bilas, mushalla, dan warung. Tiket masuknya sekitar 5rb-an per orangnya, lupa soalnya udah lama. Setelah makan siang dan solat dzuhur, kita puas-puasin main air di curug ini. Karena cuaca yang sudah mendung, sekitar jam 14.00 kita putuskan untuk pulang. waktu lagi asik jalan di pematang sawah, hujan mulai turun dengan derasnya. Karena udah kepalang basah akhirnya tetep kita lanjuti perjalanannya.

 Disana kita berenam serasa ga punya beban, semua tentang kuliah, PR, tugas, ujian sejenak terlupakan. Udah kayak bocah-bocah yang maen ujan-ujanan tapi dengan jaket, sepatu, dan tas yang gede-gede. Udah ga peduli baju basah kuyup, padahal sebelumnya kita punya ide gila buat langsung maen + ngegembel ke BTM (Bogor Trade Mall) dengan baju yang dekil/kotor karena mengarungi sawah, tapi kalo udah sebasah ini mah kayanya ga mungkin.

Saat ketemu jalan aspal, gua serasa mengenal daerah ini. Oh,,, ini mah deket rumah gua. Yaudah, bocah-bocah malang ini kita ungsikan dulu ke rumah gua. Naik angkot 04 turun di dekat Taman Makam Pahlawan + dibeliin PH sama Imad. Sampai di rumah gua pada mandi, makan dan ganti baju. Karena udah pada rapih jadi kita lanjutkan malam harinya dengan nonton HABIBIE AINUN di BTM sampai malam.

     Sebenernya memang kegiatan Pendakian naik Gunung kayak gini gua suka banget. Apalagi yang sampe Camping di tengah gunung. Untuk kesempatan selanjutnya mungkin kita bakal Camping bareng dengan persiapan yang lebih matang. Pokoknya seru dah hari ini.!!
Perjalanan pulang

Foto terakhir sebelum hujan

nb: yang waktu itu pada minjem baju gua tapi belom ngebalikin, jangan lupa balikin yak.

Jumat, Juni 28, 2013

Kawah Putih

     Liburan kali ini cukup bikin badan pegel-pegel. Selang 1 hari setelah ke PRJ, kita berangkat lagi ke Kawah putih, serpihan surga dunia. Udah lama banget kita pengen berwisata ke tempat ini dan baru kesampean sekarang. Seperti biasa, sebelum perjalanan jauh kita selalu melakukan persiapan.
Dari mulai pengecekan motor, siapin barang bawaan dan bekal, serta menghafal rute perjalanan.
Kali ini perjalanan full menggunakan motor dari bogor ke bandung via puncak, pokoknya rute yang kita lewatin itu:
Bogor > Puncak > Cianjur > Padalarang > Cimahi > Bandung > Soreang > Ciwidey.

     Kita mulai berangkat jam 05.30 dari Dramaga Bogor langsung meluncur kearah puncak dan baru melewati mesjid At ta'awun jam 07.00, disarankan menggunakan jaket yang rapat & tebal karena puncak pagi-pagi itu dingin banget. Setelah melewati puncakpass ga usah takut nyasar karena selama perjalanan akan ada petunjuk jalan arah ke Bandung, tinggal sering liat keatas aja.
Sampai di cipanas kita berhenti istirahat + pakai sarung tangan dan masker. Cuaca sedang cerah, lalulintas masih cukup lancar dan baru ketemu macet di daerah Bandung Barat.

     Setelah berada di bandung, patokan kita selanjutnya adalah terminal Leuwi Panjang. Tetapi sebelum sampai terminal (jl. Soekarno-Hatta), kita harus belok kanan ke arah Kopo/Soreang tepat di perempatan jalan lampu merah. Dari situ kita tinggal lurus aja mengikuti jalan besar sampai Ciwidey. Kita sampai di perempatan tadi jam 10.00 dan baru sampai Kawah putih sekitar jam 12.00.
Kontur jalan di sana pun cukup baik dengan suhu dingin dan pemandangan kebun stawberry. Di ujung jalan kita akan melihat tulisan KAWAH PUTIH di kanan jalan.

     Sampai di tempat ternyata lokasi kawahnya masih jauh diatas, jadi kita cuma parkir motor dan solat Dzuhur dulu. Tiket masuknya 61rb untuk 2 orang sudah termasuk parkir motor dan transportasi ke kawahnya bolak-balik namanya ontang-anting (sejenis angkot), per orangnya 28rb.
Perjalanan ke kawahnya sekitar 15 menit dengan jalan beraspal menanjak dan berliku-liku (supirnya jago banget). Oia, kalo yang mau bawa mobil pribadi bisa dibawa sampai ke atas, jadi ga perlu bayar buat ontang-anting. Sampai di atas siapkan masker anda (bawa dr rumah, disini dijual mahal) karena kalo ga terbiasa bau belerang akan sesak dan batuk-batuk. Jangan lupa juga siapkan mata dan kamera anda yang akan dimanjakan oleh pesona keindahan alam kawah putih.

     Kawasan yang dilindungi Perhutani ini berada di ketinggian 2.434m dpl di kawasan gunung patuha ciwidey bandung. Suhu disini berkisar 8-22 C, pemandangan disini cukup kontras dengan batuan kapur putih dan danau biru kehijauan.
Disekeliling danau terdapat tumbuhan hutan hujan tropis dan diseberang berdiri tegak tebing batu kapur. Suhu dingin dan situasi hening membuat suasana menjadi rileks.
Kawah ini terbentuk karena letusan gunung Patuha abad XII, namun karena daerah ini dipercaya angker oleh masyarakat sekitar, tidak ada yang mengetahui keindahannya hingga seorang peneliti Belanda Dr. Franz Wilhelm Junghuhn (1809-1864) menemukan ke tempat ini.

     Setelah puas foto-foto di kawah putih, sekitar jam 16.00 kita kembali ke gerbang utama dengan diantar ontang-anting.  Sampai di bawah kita langsung solat ashar di mushalla, walaupun sebenernya di atas dekat kawah juga ada mushalla. selesai solat kita mulai berburu oleh-oleh. Tempat wisata ini ditutup jam 17.00 sehingga saat itu pengunjung telah sepi dan para pedagang oleh-oleh pun sudah mulai menurunkan harga. Ada macam-macam oleh-oleh yang bisa dibeli, namun kebanyakan berasal dari bahan dasar stawberry. Kita dapat 2 kotak kecil dan 2 kotak besar stawberry serta 2 topless manisan stawberry dengan total harga 50rb. Puas berbelanja kita langsung pulang melewati jalan yang sama.

     Di perjalanan tepatnya daerah Soreang kita menemukan penjual kacamata dengan harga 10rb-15rb. Setelah memilih kacamata yang sesuai, kita beli, terus dibersihkan, dan langsung dipakai selama perjalanan haha. Beberapa jalan tadi ada yang satu arah, jadi ada 2 jalan yang akan sedikit memutar namun akan kembali ke jalan tadi, jangan sampai masuk ke pintu tol Purbaleunyi. Kita baru sampai di daerah puncakpass sekitar jam 23.30 berhenti sebentar untuk istirahat sambil cari tukang gorengan dan baru sampai di Dramaga Bogor jam 01.00.

     Untuk yang ingin ke Kawah Putih dengan menggunakan angkutan umum bisa dengan naik bis apapun dari kota kalian yang penting ke Bandung dan turun di terminal Leuwi Panjang. Dari sini tinggal naik Elf / L300 jurusan Leuwi Panjang - Ciwidey dengan tarif 8rb turun di terminal Cibeureum. Sampai disana bakal banyak yang nawarin ke kawah putih (angkot kuning / ojek), tinggal pinter-pinter kita aja nawarnya. Biasanya mereka menggunakan sistem carter untuk pulang-pergi plus tiket masuk kawah putih sekitar 45rb-60rb.










PRJ 2013

Pekan Raya Jakarta     Jalan-jalan kemaren parah banget, rencana mau seneng-seneng malah badan pegel-pegel. Yak, Minggu kemaren kita mau coba jalan ke PRJ, Pekan Raya Jakarta atau nama lainnya Jakarta Fair. Acara ini rutin diadakan setahun sekali menyambut ulangtahun jakarta sebagai pesta rakyat dan ajang untuk meningkatkan produk dalam negeri. Namun tahun ini PRJ sempat menjadi kontroversi karena menurut pak gubernur jokowi hanya mencari keuntungan dengan pamerannya yang terkesan modernisasi. Menindaklanjuti hal itu, kini mulai dibuat pameran & pesta rakyat yang berada di Monas dengan harga yang relatif murah. PRJ sendiri mulai diselenggarakan tahun 1968 di Taman Monumen Nasional (Monas), namun sekarang telah berpindah ke Kawasan Kemayoran Jakarta Pusat.

     Perjalanan dimulai dengan menaiki kereta dari stasiun Bogor. Dengan perubahan sistem perkeretaapian kita saat ini, para penumpang -bukan hanya saya- masih cukup kebingungan dengan sistem ini, terutama e-tiket dan e-gate, namun banyak petugas yang baik hati membantu para penumpang. Selain tiket dan harga, semuanya tak jauh berbeda. Tujuan kita sebenarnya adalah stasiun Gambir yang dekat dengan Monas, namun karena kereta kita tidak berhenti di stasiun Gambir, maka kita turun di stasiun selanjutnya, yaitu stasiun Juanda.

     Perjalanan dari Bogor ke Juanda memakan waktu sekitar 2 jam, setelah itu kita harus berjalan kaki ke lapangan IRTI Monas selama 30 menit. Di depan gerbang lapangan IRTI telah menunggu 3 bis GRATIS yang akan mengantarkan kita ke lokasi PRJ (ada tulisan PRJ-nya). Perjalanan di bis ini sekitar 15 menit. Setelah sampai di gerbang utama PRJ kita langsung ke loket untuk memesan tiket masuk, harganya 25rb untuk senin-kamis dan 30rb untuk jumat-minggu & libur, untuk lansia dan anak dengan tinggi dibawah 1 meter GRATIS. Oia, PRJ buka jam 15.30-22.00 untuk senin-jumat, 10.00-23.00 untuk sabtu-minggu.
Jakarta Fair
     Setelah masuk, kita muter-muter PRJ dari jam 16.30-21.00, didalamnya ada stand-stand dari berbagai produk dalam dan luar negeri, ada berbagai penampilan artis tiap harinya, ada tempat hiburan kaya pasar malam gitu. Setelah puas muterin PRJ, kita pulang lagi lewat pintu gerbang utama tadi, lalu naik bis tadi sampai diantar kembali ke lapangan IRTI monas.


     Nah, yang bikin cape itu pulangnya. Karena udah cape jalan-jalan di dalam PRJ, kita udah males buat jalan lagi, tapi karena kita ga bisa naik kereta dari Gambir, terpaksa kita jalan ke stasiun terdekatnya, kalo tadi kita turun di Juanda, sekarang kita naik dari Gondangdia. Bayangkan, jalan dari lapangan IRTI Monas sampai ke stasiun Gondangdia, lebih jauh dari perjalanan Gambir ke Gondangdia. Perjalanan sekitar 30 menit dengan kondisi jalan sepi dimalam hari mengikuti rel kereta diatas kita. setelah sampai di stasiun Gondangdia jam 23.15 ternyata masih ada kereta tujuan Bogor sampai jam 23.50 dan itu kereta terakhir. Kalo telat bisa ngegelandang karena ga bisa pulang neeh.

     Untungnya perjalanan lancar sampai stasiun Bogor walaupun harus duduk di bawah saat di kereta. Oia, buat yang mau ke PRJ lewat jalur lain, selain di lapangan IRTI Monas, ada shuttle bus lain di
Rusunawa dan ManggaDuaSquare, tapi yang terakhir itu bayar ga gratis. Tips buat yang muslim, jangan tunggu adzan maghrib, cari mushalla terdekat sebelum jam 18.00 karena mushalla biasanya sudah penuh sebelum adzan. Jadi tidak perlu menghabiskan waktu untuk mengantri.

Jakarta Fair
Peta Jakarta Fair

Kamis, Juni 20, 2013

Tentang ban motor

     Kali ini gua mau coba belajar review tentang ban motor menurut pengalaman gua sendiri.
Buat temen temen bikers yang suka jalan-jalan menggunakan motornya, wajib rasanya untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum perjalanan jauh. Hal yang perlu diperhatikan biasanya seperti setelan rantai & rem serta tekanan angin ban. Nah, untuk yang terakhir ini sering jadi kendala.

     Kadang secara periodik tekanan ban akan berkurang yang biasa disebut ban kempes. Kalo udah kempes tinggal tambah angin aja. Tapi kalo ban udah bocor karena tertusuk paku, ban perlu ditambal.Cara menambal ban tergantung dari jenis ban motor yang kita pakai. Pas pertama gua beli motor baru, jenis bannya masih tipe tubetype yang artinya pake ban dalem sehingga ban luar cuma buat melindungi & mempertahankan gesekan dengan jalan. Ban dalem bertanggungjawab sepenuhnya dalam mempertahankan tekanan ban. Karena itu kalo ban tubetype bocor, yang ditambal ban dalemnya.

     Ada 2 cara menambal ban tubetype, pertama dengan menggunakan stiker khusus, caranya tinggal tempel stikernya menutupi titik yang bocor lalu beri tekanan agar merekat dengan kuat. Cara kedua dengan menempelkan karet ban bekas. Biasanya bagian ban yang bocor akan diamplas lalu dilem dengan karet ban dalam bekas kemudian dipanaskan agar karet yang tadi menyatu dengan ban dalam anda. Cara kedua ini katanya jauh lebih kuat dalam menambal ban dalam. Dalam setiap kali menambal, ban dalam harus dikeluarkan dengan mencongkel ban luar sehingga jika sering bocor akan merusak velg.

     Buat yang pake ban tubetype , kalo udah tertusuk paku ban akan langsung kempes. Akan merusak velg jika tetap kita naikin. Jadi kalo bocor, siap-siap dorong motor sampai ketemu tambal ban. Nah, gimana kalo bocornya pas malem-malem. Ga semua tukang tambal ban buka 24 jam loh. Karena alasan ini, gua memutuskan untuk mengganti ban dengan tipe tubeless. Ban tipe ini gak langsung kempes kalo tertusuk paku, kadang bisa tahan sampai 1 hari dengan paku menancap di ban sehingga masih dapat dikendarai sampai tambal ban terdekat. Selain itu kita juga dapat terhindar dari kejahatan dengan modus tebar paku.

     Ban tipe tubeless memiliki lapisan yang lebih tebal dan tidak membutuhkan ban dalam sehingga cara menambalnya tidak perlu membuka ban. Cara menambal ban tubeless dengan metode suntik yaitu dengan mencabut pakunya terlebih dahulu, lalu menyuntikkan sejenis karet yang dapat menutup lubang bocor tadi. Kelemahan dari metode ini adalah jika hasil tambalan sebelumnya bocor lagi, terus masih kita tambal, kekuatan tambalan kedua akan melemah. selain itu hasil tambalan akan terdapat tonjolan karet, walaupun sudah kita potong tetap sedikit terasa saat motor dikendarai. Kabarnya selain menggunakan cara diatas, kita juga dapat menambal ban tubeless hanya dengan lem seperti PowerGlue. Tetapi hal ini masih menjadi perdebatan karena sifat lem yang tidak cocok dengan kondisi yang dihadapi ban. Oia, kalo pake ban tubeless, sering-sering diperiksa ada pakunya gak, soalnya kadang tidak terasa jika belum kempes. Ban jenis ini cocok digunakan di perkotaan dengan kontur jalan rata. Tidak cocok digunakan untuk motor yang sering melewati jalan yang tidak rata seperti bebatuan karena sifat ban tubeless yang kaku.

     Ban tubeless gua udah di tambal di 4 titik berbeda, dengar saran dari tukang tambal ban, lebih baik  pake aja cairan anti bocor. Setelah dicari akhirnya ketemu, cairan anti bocor, sudah banyak dijual seperti M-One, Tire Guard, Michel dan lain lain. Cairan ini seperti gel, dimasukkan ke dalam ban (tidak untuk ban dalam) dan akan menggenang di bawah ban. Cairan ini akan menutup setiap lubang dan akan merekat seperti lem sehingga jika ban tertusuk paku, tinggal cabut pakunya dan cairan tersebut akan langsung menutup lubang barusan. jadi gak perlu ditambal lagi. Disarankan untuk memilih produk ini dengan hati-hati, karena jika cairan ini bersifat korosif akan merusak lapisan alumunium velg. Jadi kalo mau aman dan nyaman dalam berkendara, perhatikan jenis ban dan perawatannya. Selamat berkendara!

Kamis, Juni 06, 2013

IMISSU

Bukan gua yang  bikin yo. . .

THIS IS FOR YOU BEHHH

MY DIARY
Coba kau buka lagi lembar kenangan
Yang pernah kita tulìs di hari lalu
Ada namaku dan namamu yang slalu menyatu
Dan tak memisah dari bait-bait rindu yang membiru

Bukalah lagi lembaran yang bertulis ' kujaga setiaku
Disana, tlah kita goreskan janji yang saling mengikat
Mengikat dua hati kita pada seutas tali rasa dalam jiwa

Masih tersisa lembaran kosong
Yang sengaja kita tinggal tanpa tinta
Disanalah ruang kita untuk kembali membuka diri
Membersihkan sisa-sisa ragu di dalam hatì . . .

Dan di lembar baru ini adalah lembaran harap
Yang kan kita tuliskan kìsah kita di hari nanti
Tentang aku dan dirimu
Juga cerita rindu kala bersamamu  . . .

EMOSI DIRI
Malam
Kau lumuri hatiku dengan gundah
Jiwaku gerah oleh amarah
Karena sikap diam mu yang seolah tak hiraukan
Diri ini terasa tercampakan

Emosi yang merajai hati
Bukan karena benci atau ku ingin menguasai
Kuhanya ingin kau mengerti
Disini ada sekeping hati yang senantiasa memikirkan
Kecewa ketika sapaku tak kau hiraukan
Curiga pun tak bisa aku tepiskan

Maafkan aku sayang
Bila kau anggap aku keterlaluan
Semua karena rasa cintaku yang mendalam
Katakan sesuatu agar hatiku tak lagi dalam kepiluan
Tuhan beri aku kesabaran
Tak ingin aku menyakiti orang yang ku sayang

MAKASIIIH

do u miss me like how i miss u?

Rabu, Mei 29, 2013

Studibanding + upgrading ke Jogja

     Alhamdulillah program kerja pertama dari departemen saya di himpro telah terlaksana yaitu studi banding ke himpro salah satu jurusan di UGM. Kalo dipikir-pikir lagi memang cukup memaksakan kehendak, karena jauhnya jarak UGM di Yogyakarta dan IPB di Bogor tanpa persiapan yang cukup matang. Dengan kurangnya koordinasi, persiapan, dan informasi, acara ini tetap dapat berjalan walau cukup banyak kendala di saat pelaksanaannya. Tentunya dengan banyak bantuan dari berbagai pihak yang terlibat. Semoga menjadi pengalaman berharga untuk lebih baik kedepannya. Niat awal kita memang untuk studi banding, tapi kalo udah jauh-jauh ke Jogja, kenapa enggak ada wisatanya juga? Akhirnya dengan peserta 58 orang kita rencanakan berangkat jumat siang  pulang senin pagi dengan 2 bis.


     Ceritanya kita mulai dari jumat siang tepatnya jam 1 siang kita siap untuk berangkat ke Jogja. Bis 1 udah datang tapi bis yang satunya lagi ternyata terlambat sampai jam 5 sore, dan parahnya bis ini ga layak untuk pergi jarak jauh. Untungnya kita dapat bantuan satu bis lagi namun kursinya cuma sedikit sisanya duduk dibawah. Langsung aja berangkat, dan benar saja, bis kedua mogok di kilometer 53, akhirnya beberapa peserta yang ada di bis 2 harus berjalan ke tempat putar balik sejauh 2 km untuk dijemput sama bis bantuan tadi. Bis pertama sudah sampai Bandung jam 11 malam untuk ishoma. Bis bantuan baru datang jam 1 malam meninggalkan bis mogok tadi. Nah masalahnya kita cuma punya 1 bis kapasitas 29 orang tapi peserta kita 58, bis satu lagi cuma bisa bantu sampai bandung.

     Disini dimulailah petualangan kita. Semua peserta cewe di bis 1 dan di dampingi 1 panitia cowo. Sedangkan semua peserta cowo 'ngeteng' dari bandung ke Jogja. Kita mulai dari terminal di Cicaheum Bandung naik bis yang cukup bagus dengan harga 60ribu per orang dan hanya sampai Purwokerto. kita berangkat dari bandung jam setengah 3 dini hari. Saat bis berjalan, kita disajikan beberapa film dewasa khas Warkop DKI. Baru tau jadi begini cara melayani penumpang bis yang berangkat dini hari. Karena bis yang cukup nyaman kita lebih banyak tidur hingga sekitar jam 6 pagi.

     Entah kenapa sekitar jam 7 kita disuruh pindah bis yang sudah agak penuh. Dimulailah penderitaan kita, beberapa peserta dapat tempat duduk, sisanya berdiri dan gantian duduk selama perjalanan. Bekal makan dan minum pun tertinggal di bis 1 dan kita cuma bawa sedikit, jadi tiap ada air minum yang dikeluarkan, dengan dramatis kita berseru "surga surga..". Disiang hari kita dihadapkan dengan kemacetan yang katanya ada truk yang as nya patah di depan. Mungkin memang karena supir bis kita yang jago, lajur kiri ditinggakan dan kita berjalan di lajur kanan (seharusnya buat mobil arah sebaliknya), kita semua mulai menyoraki & memberi semangat ke supir kita yang cukup berani ini. Setelah lewat dari kemacetan sampai di sebuah pasar, disana banyak penumpang yang juga ingin naik bis ini. Kernek bis yang memang mau cari untung terus masukin penumpang tak peduli sempit dan pengapnya di dalam. Akhirnya kita sampai di terminal Purwokerto jam setengah 2 dan kembali kita berseru "surga surga..".


     Di terminal kita sempat makan dulu di warteg, seperti para kuli bangunan, kita langsung menyerbu nasi dan lauk pauk dengan ganas. Tepat jam setengah 3 kita melanjutkan perjalanan ke Jogja dengan menggunakan bis efisiensi. Sempat terjadi kekagetan saat terjadi perbedaan yang sangat jauh antara bis sebelumnya dan bis yang sekarang kita naiki. Kita perlu waktu untuk beradaptasi tapi tidak bisa menyembunyikan ke-udik-an kita. Ada yang "waah waah" ga jelas, ada yang bingung menaik-turunkan pegangan di samping tempat duduk, ada yang mengira sandaran kaki adalah rem darurat. Overall keren banget dah bisnya, hanya dengan 40ribu sekali jalan kita dapat bis keluaran tahun 2013, full ac, seat 2-2, 1 LCD besar dan 6 LCD kecil, dapat minum gratis dan diantar pake elf sampai tujuan. Sesampainya di jogja udah jam 8 dan langsung menyusul para cewe yang sudah memulai kunjungannya ke UGM. Hawa lelah, lapar dan masih terpengaruh efek jetlag Bogor Jogja tak menurunkan semangat kita untuk bertukar pikiran di forum ini.

     Di hari minggunya kita full seneng-senengnya. dari mulai malioboro, prambanan dan terakhir di pantai parangtritis. Tapi tetep aja hari terakhir ini ga lebih seru dari petualangan kita kemarin. Tertawa bersama, berbagi makanan walau sama-sama lapar, nyanyi-nyanyi bareng, menyelesaikan masalah bersama. Kebersamaan seperti ini ga bakal didapat kalo acara ini lancar2 aja. Pokoknya seru deh, Bogor - Jogja 28 jam.

Enggak berengsek ko

      Kemaren lagi asik belajar dikelas, temen sebelah mulai ngajak ngobrol. Temen yang satu ini bisa dibilang cukup deket, dan ternyata ia sedang kasmaran. Pembicaraan dimulai dengan kata-kata "fan, susah juga ya deketin cewe". Cukup kaget juga mendengarnya, gua kira lu ga suka cewe boy, haha. Katanya dia lagi mulai pdkt ama cewe idamannya, dan karena gua cukup berpengalaman dalam menggoyahkan hati wanita (aww....) akhirnya dia minta saran gimana caranya ngedeketin ini cewe.

     Dari ceritanya, target kita kali ini adalah adik kelas waktu smanya, dan sekarang dia lagi kuliah di jakarta, sedangkan temen gua ini lagi kuliah juga di bogor, lebih parahnya dia belom pernah ketemu secara langsung, cuma waktu disekolah dulu si cewe ini (katanya) pernah suka ama si cowo dan cuma kenalan di facebook. Jadi komunikasi mereka selama ini cuma smsan atau lewat fb doang.

     Wah, cukup sulit juga, tapi karena sepertinya temen gua memang beneran ngebet, dengan bijak gua kasih beberapa trik buat deketin cewe. Dari ceritanya juga gua baru tau ternyata mantannya udah dua, yang pertama dia jadi korban karena ditinggal balikan ama pacarnya. Sampai sini gua mulai mikir, udah berapa banyak cewe yang jadi "korban" lu fan?

     Kata orang cowo itu cuma ada 2 tipe, homo atau berengsek. Buat yang homo no comment lah ya. Nah, buat para cowo berengsek coba deh review lagi korban-korban lu. Coba inget-inget lagi deretan nama-nama itu, yang setiap nama disitu ga sudi buat inget lagi ama nama lu. Berapa banyak mimpi-mimpi indah yang udah lu rusak. Lebih jauh lagi, berapa banyak pohon yang harus tumbang buat diproduksi jadi tisu yang dipake para korban lu buat mengelap air matanya. Secara ga langsung lu ikut andil sebagai penyebab global warming bro. Coba lu pikir baik baik.

     Sebagai pria normal, gua gamau disebut homo dong. Makanya dari dulu gua udah mengukuhkan diri sebagai tipe yang satunya lagi. Berbagai aliran udah gua coba, dari mulai "pelan-pelan menyakitkan", "menusuk dari belakang", sampai "membunuh dari dalam". Haha, parah... engga engga. Nah, gua cukup salut ama temen gua dulu, bukan temen juga sih, pokoknya dia punya slogan keren, yaitu "perkuat inti perbanyak cabang, ga ada namanya mantan, yang ada korban", entahlah apa maksudnya. Sayangnya gua belom sempet berguru lebih banyak sama dia.

     Balik lagi ke lamunan tadi, udah berapa banyak cewe yang jadi "korban" lu fan?
 ga banyak sih, tapi apa semuanya udah maafin lu? apa luka hatinya bisa hilang cukup dengan kata maaf (eeaaa...)? Lebih baik mencegah daripada mengobati bro. Coba dah mulai sekarang hargai perasaan mereka, Ga ada salahnya kan bikin mereka seneng? kan lu sendiri yang bilang kalo senyum mereka itu sangat berharga. Walaupun sebenernya gua suka liat cewe nangis, soalnya keliatan imut-imut, dan serasa gua dibutuhin buat ngelindungin dia (eeaaaa lagiii...).

     Yang jelas, mulai sekarang kita belajar buat ngehargain mereka dan  terima mereka apa adanya. Jangan dinangisin lagi ya tikanya... :)

Selasa, Mei 14, 2013

SKS

    Bro, buat kita para mahasiswa pasti udah ga asing lagi sama yang namanya UTS dan UAS.
Kedua makhluk ini selalu jadi momok menakutkan di akhir periode perkuliahan.
Ujian Tidak Serius dan Ujian Agak Serius, itu joke temen temen kuliah dalam menghibur diri menghadapi ujian.

    Memang sistem pendidikan disini mengharuskan mahasiswanya menghadapi ujian dengan materi yang ditumpuk 7 minggu sebelumnya. Akhirnya, mahasiswa sejenis saya hanya akan belajar saat dekat-dekat ujian sehingga apa yang saya pelajari hanya hal-hal yang menyangkut ujian tanpa peduli urusan kedepannya.
Seperti ujian-ujian sebelumnya, saya hanya perlu 1-2 minggu untuk mempersiapkan materi yang biasa dipelajari 7 minggu penuh.

    Dengan mengandalkan memori jangka menengah (emang ada?), sekitar 6-8 matakuliah siap dijejalkan kedalam otak. Keren sih, hasilnya juga ga terlalu mengecewakan.
Masalahnya, hanya beberapa langkah setelah keluar dari ruangan ujian semua materi itu manguap, membuang muatan yang tidak diperlukan untuk menambah ruangan dalam otak sehingga dapat digunakan untuk materi ujian besoknya. Jadi, materi itu cuma singgah sesaat di otak abis itu pergi lagi. Datang, kerjakan, lupakan. Terus gimana kalo materi itu digunakan dalam mempelajari matakuliah lanjutannya? gimana kalo materi itu sangat diperlukan dalam dunia kerja?

    Sampai sekarang saya belum bisa merubah cara belajar saya ini.
Selama kuliah biasanya cuma tidur dikelas, kadang ngobrol atau malah maen laptop. Kalo ada PR jarang ngerjain, sekalinya ngerjain dapet nyontek. Kalo ada kuis ngerjain seenaknya.
Nyatet cuma buat beberapa matakuliah doang, sisanya fotocopy catetan temen, modulpun ga punya, cuma punya slide softcopy (go green bro).

    Kadang beberapa orang berfikir hal ini kurang adil karena banyak yang udah belajar dengan rajin tapi hasilnya masih dibawah yang males belajar.
Hal ini tidak benar karena mahasiswa sejenis saya akan memadatkan jadwal belajarnya sehingga fokus dan efektif. Jadi kalo di kuliah terlihat ga belajar.
Kadang ada juga yang bilang sombong karena gamau ngajarin jauh hari sebelum ujian, biar ga ngeganggu belajar saya juga.

    Bukan gamau ngajarin, tapi karena di pertengahan periode UTS atau UAS saya sama ga ngertinya dengan kalian. Sistem belajar saya SKS (Sistem Kebut Seminggu), tentu hal ini ga cocok buat yang tidak betah berlama-lama belajar. Beruntung karena jurusan saya cocok dengan minat saya, jadi belajar justru menyenangkan. Alhamdulillah hasilnya pun cukup memuaskan.

Tips buat SKS:
- menyukai matakuliahnya
- siapin bahannya, harus punya contoh soal dan jawabannya + modul atau buku pegangan
- Baca doa, buat ruangan senyaman mungkin, siapin cemilan
- belajar pelan-pelan, kalo gabisa baca ulang, salin dulu jawabannya terus ulangi lagi tanpa liat jawaban
- jangan belajar diatas tempat tidur, gampang ketiduran nanti


Sukses bro buat kuliahnya !