Jumat, Juni 28, 2013

PRJ 2013

Pekan Raya Jakarta     Jalan-jalan kemaren parah banget, rencana mau seneng-seneng malah badan pegel-pegel. Yak, Minggu kemaren kita mau coba jalan ke PRJ, Pekan Raya Jakarta atau nama lainnya Jakarta Fair. Acara ini rutin diadakan setahun sekali menyambut ulangtahun jakarta sebagai pesta rakyat dan ajang untuk meningkatkan produk dalam negeri. Namun tahun ini PRJ sempat menjadi kontroversi karena menurut pak gubernur jokowi hanya mencari keuntungan dengan pamerannya yang terkesan modernisasi. Menindaklanjuti hal itu, kini mulai dibuat pameran & pesta rakyat yang berada di Monas dengan harga yang relatif murah. PRJ sendiri mulai diselenggarakan tahun 1968 di Taman Monumen Nasional (Monas), namun sekarang telah berpindah ke Kawasan Kemayoran Jakarta Pusat.

     Perjalanan dimulai dengan menaiki kereta dari stasiun Bogor. Dengan perubahan sistem perkeretaapian kita saat ini, para penumpang -bukan hanya saya- masih cukup kebingungan dengan sistem ini, terutama e-tiket dan e-gate, namun banyak petugas yang baik hati membantu para penumpang. Selain tiket dan harga, semuanya tak jauh berbeda. Tujuan kita sebenarnya adalah stasiun Gambir yang dekat dengan Monas, namun karena kereta kita tidak berhenti di stasiun Gambir, maka kita turun di stasiun selanjutnya, yaitu stasiun Juanda.

     Perjalanan dari Bogor ke Juanda memakan waktu sekitar 2 jam, setelah itu kita harus berjalan kaki ke lapangan IRTI Monas selama 30 menit. Di depan gerbang lapangan IRTI telah menunggu 3 bis GRATIS yang akan mengantarkan kita ke lokasi PRJ (ada tulisan PRJ-nya). Perjalanan di bis ini sekitar 15 menit. Setelah sampai di gerbang utama PRJ kita langsung ke loket untuk memesan tiket masuk, harganya 25rb untuk senin-kamis dan 30rb untuk jumat-minggu & libur, untuk lansia dan anak dengan tinggi dibawah 1 meter GRATIS. Oia, PRJ buka jam 15.30-22.00 untuk senin-jumat, 10.00-23.00 untuk sabtu-minggu.
Jakarta Fair
     Setelah masuk, kita muter-muter PRJ dari jam 16.30-21.00, didalamnya ada stand-stand dari berbagai produk dalam dan luar negeri, ada berbagai penampilan artis tiap harinya, ada tempat hiburan kaya pasar malam gitu. Setelah puas muterin PRJ, kita pulang lagi lewat pintu gerbang utama tadi, lalu naik bis tadi sampai diantar kembali ke lapangan IRTI monas.


     Nah, yang bikin cape itu pulangnya. Karena udah cape jalan-jalan di dalam PRJ, kita udah males buat jalan lagi, tapi karena kita ga bisa naik kereta dari Gambir, terpaksa kita jalan ke stasiun terdekatnya, kalo tadi kita turun di Juanda, sekarang kita naik dari Gondangdia. Bayangkan, jalan dari lapangan IRTI Monas sampai ke stasiun Gondangdia, lebih jauh dari perjalanan Gambir ke Gondangdia. Perjalanan sekitar 30 menit dengan kondisi jalan sepi dimalam hari mengikuti rel kereta diatas kita. setelah sampai di stasiun Gondangdia jam 23.15 ternyata masih ada kereta tujuan Bogor sampai jam 23.50 dan itu kereta terakhir. Kalo telat bisa ngegelandang karena ga bisa pulang neeh.

     Untungnya perjalanan lancar sampai stasiun Bogor walaupun harus duduk di bawah saat di kereta. Oia, buat yang mau ke PRJ lewat jalur lain, selain di lapangan IRTI Monas, ada shuttle bus lain di
Rusunawa dan ManggaDuaSquare, tapi yang terakhir itu bayar ga gratis. Tips buat yang muslim, jangan tunggu adzan maghrib, cari mushalla terdekat sebelum jam 18.00 karena mushalla biasanya sudah penuh sebelum adzan. Jadi tidak perlu menghabiskan waktu untuk mengantri.

Jakarta Fair
Peta Jakarta Fair

Tidak ada komentar:

Posting Komentar